Panduan Tips Merawat Ayam Laga Petarung Dengan Baik Ayam bangkok adalah ayam yang berasal dari Thailand berkualitas dan sering digunakan sebagai ayam petarung sabung online .Ayam ini memang memiliki sifat petarung yang sangat kuat seperti ayam liar sehingga akan bertarung habis habisan untuk mempertahankan wilayah mereka.Penduduk Thailand berhasil menemukan ayam jago yang diberi nama King’s Chicken dengan pukulan kuat, mematikan, gerakan yang lincah dan juga cerdas meski sedang bertarung.
Sementara di China, ayam ini lebih dikenal dengan sebutan Leung Hang Zhao yang juga sangat terkenal dengan kegiatan adu ayam atau sabung ayam.Ayam bangkok ini biasanya sangat sering dipelihara karena memang potensinya yang sangat besar untuk memberikan keuntungan.
Namun dalam memelihara ayam bangkok juga membutuhkan trik khusus supaya ayam bangkok yang dihasilkan juga bisa berkualitas.Agar tidak salah, Berikut dibawah ini langsung saja kita bahas mengenai beberapa panduan tips merawat ayam laga petarung dengan baik :
♦ Memilih Indukan
Seperti yang juga dilakukan pada cara memelihara ayam petelur dan ayam lainnya, supaya bisa berhasil ketika memelihara ayam bangkok maka harus memperhatikan kualitas indukan.Pilih indukan yang aktif, lincah dan juga sehat. Selain itu perhatikan juga ayam bangkok tidak boleh memiliki cacat atau sedang sakit.Hal ini sangat penting sebab kualitas bibit akan dipengaruhi secara langsung oleh kualitas indukan dan juga beberapa faktor lainnya. Pilih indukan berkualitas terbaik atau sepasang ayam bangkok juara untuk dijadikan indukan.
♦ Pemilihan Kandang
Secara umum, ada 3 tipe kandang yang biasanya digunakan untuk cara memelihara ayam aduan muda atau memelihara ayam bangkok. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang juga harus diperhatikan ketika memilih kandang, yakni:
• Lokasi kandang ayam bangkok setidaknya harus berjarak minimal 5 meter dari kandang ayam lainnya atau lokasi tempat tinggal.
• Kontur tanah diusahakan harus datar dan terdapat beberapa pohon pelindung yang bisa mengatur sirkulasi udara serta intensitas matahari ke dalam kandang ayam.
• Memiliki saluran air yang lancar tanpa sumbatan dan pastikan air tidak menggenang ketika musim hujan karena bisa menjadi sarang nyamuk.
• Usahakan lokasi kandang juga banyak ditumbuhi rumput sebab bisa dijadikan makanan pengganti ayam bangkok untuk tambahan serat mereka.
• Kandang harus menghadap arah matahari terbit dan sejajar dengan arah angin supaya terhindar dari penularan penyakit dari luar kandang.
• Kandang dipagari dengan semen atau batu bata namun jika anggaran terbatas bisa juga menggunakan kawat atau bambu.
• Pemilihan Jenis Kandang
Untuk memelihara ayam bangkok juga bisa dilakukan dengan beberapa jenis kandang seperti kandang umbaran satuan, kandang postal dan juga kandang tidur berbeda dengan cara merawat ayam pelung.
♦ Kandang umbaran satuan: Kandang multifungsi untuk kandang kawin dan juga bisa digunakan sebagai kandang anakan berumur 1.5 sampai 3 bulan. Kandang biasanya terbuat dari kayu dengan ukuran lebar 1 meter, tinggi 2.5 meter dan panjang 1.5 meter. Alas kandang sebaiknya tanah yang sudah dicampur dengan pasir sehingga bisa membentuk struktur jari jari atau cakar ayam dan juga bisa ditambahkan dengan tenggeran dari kayu untuk tempat bermain ayam.
♦ Kandang postal: Kandang khusus anak ayam bangkok yang baru menetas dengan ukuran tinggi 1 meter, panjang 1meter dan lebar 0.8 meter yang bisa menampung 10 hingga 15 ekor anak ayam bangkok. Dinding terbuat dari kawat dan bagian dalam harus ditambah dengan alat pemanas seperti bohlam, alas ditambahkan sekam padi supaya menjaga kelembaban dan diganti setidaknya 3 hari sekali.
♦ Kandang tidur: Kandang khusus untuk tidur ayam di malam hari dengan alas yang ditinggikan seperti panggung berjarak setidaknya 1.5 meter dari tanah untuk menghindari suhu tanah yang dingin pada malam hari.
♦ Perawatan Bibit
Sesudah ayam bangkok betina bertelur, maka anda harus menyiapkan kandang ayam lain untuk meletakkan telur dan biarkan induk mengerami telurnya hingga menetas.
Sesudah menetas, maka pisahkan bibit ayam bangkok tersebut dari indukan. Rawat bibit ayam bangkok tersebut dengan baik supaya bisa menghasilkan ayam bangkok unggulan dan jago bertarung.
♦ Pemberian Pakan Bibit Ayam Bangkok
Dalam merawat bibit ayam bangkok termasuk cara ternak ayam di musim hujan, pemberian pakan juga sangat penting untuk diperhatikan. Beberapa peternak beranggapan jika anak ayam bangkok yang berumur 1 sampai 2 hari hanya cukup diberikan air saja sebab kebutuhan nutrisi anak ayam bangkok masih bisa terpenuhi dari kuning telur yang menempel pada bulu bulunya. Namun sesudah melewati usia 2 hari, maka pemberian pakan berupa pur juga harus diberikan dalam jumlah yang cukup.
♦ Pemberian Suplemen Tambahan
Anak ayam bangkok yang sudah mulai besar juga harus diberikan pakan dengan komposisi yang berbeda yakni campuran susu bubuk untuk bayi dan juga pur dengan perbandingan 1:5 untuk anak ayam bangkok berusia 1 hingga 4 bulan berbeda dengan cara ternak ayam kalkun.Hal ini sangat penting dilakukan untuk pembentukan tulang, bulu, otot serta beberapa bagian tubuh anak ayam lainnya.
Baca Juga : Tips Melatih Ayam Aduan Agar Tidak Main Bawah
♦ Pencabutan Bulu Bibit Ayam Bangkok
Bulu anak ayam bangkok yang sudah tumbuh sangat lebat bisa menghabiskan porsi gizi dari asupan makan ayam bangkok.Untuk itu, sebaiknya anda mencabut sebagian bulu ayam bangkok tersebut ketika usianya sudah mencapai 3 minggu. Pencabutan bulu ayam bangkok sendiri bisa dilakukan dengan cara memotong bulu di bagian ekor atau sayap.Sesudah ayam bangkok masuk ke usia 2 bulan, maka anda bisa mencabut bulu ayam bangkok yang rontok pada bagian punggung dan juga bulu leher. Sesudah ayam bangkok masuk ke usia 2 bulan, maka bulu yang ada di punggung dan leher bisa dicabut untuk mengoptimalkan penyerapan makanan untuk pertumbuhannya.
♦ Perawatan Intensif Anakan
Untuk memelihara ayam bangkok, pada masa perawatan anak ayam bangkok dari awal hingga usia 6 bulan atau hingga mempunyai bulu rawis serta leher yang juga sudah tumbuh bulu sebaiknya hanya dipelihara di dalam kandang saja sama seperti budidaya ayam pedaging.Hal ini harus dilakukan untuk menghindari ayam kehilangan energi terlalu banyak karena bermain. Energi yang dimiliki ayam seharusnya digunakan untuk pertumbuhan tubuh sehingga tidak terbuang karena bermain. Jika masih ingin dibiarkan bermain, sebaiknya jangan lebih dari 30 menit saja per hari.
♦ Pakan Ayam Dibawah 3 Bulan
Untuk pemberian pakan anak ayam yang umurnya masih dibawah 3 bulan, maka akan mengalami pertumbuhan sistem gerak signifikan sehingga pemberian pakan sangat penting diperhatikan. Pilih pur atau pakan yang mengandung kalsium dan protein cukup tinggi.Pemberian pur untuk anak ayam bangkok juga bisa dilakukan secara langsung atau dicampur dengan air hangat bersama pur.Namun jika ingin memberikan pakan secara dicampur, maka pastikan kebersihan kandang dijaga dengan baik sebab kondisi lembab pada tempat pakan ayam bisa menyebabkan pertumbuhan jamur yang bisa meracuni ayam.
♦ Pemberian Pakan Umur 3 Hingga 6 Bulan
Ayam bangkok yang sudah berumur antara 3 hingga 6 bulan sudah membutuhkan kalsium protein, lemak dan juga karbohidrat untuk pertumbuhan otot serta dagingnya sama seperti cara memelihara ayam petelur di rumah.Untuk itu, jenis pakan ayam bangkok yang bisa diberikan adalah pur dengan tekstur agak kasar yang dicampur dengan nasi agak banyak.
♦ Pemberian Pakan Diatas 6 Bulan
Untuk ayam bangkok yang sudah menjelang dewasa, maka sudah bisa diberikan pakan yang lebih keras dibandingkan pakan biasanya.Namun, perhatikan juga jenis ayam bangkok yang anda miliki. Apabila ayam bangkok jenis pukul, maka jagung serta dedak menjadi makanan yang paling baik untuk diberikan. Namun jika ayam bangkok jenis jalu, maka makanan yang paling baik diberikan adalah gabah, beras merah atau konsentrat.
♦ Mandikan Ayam Bangkok
Untuk menjaga penampilan, maka ayam bangkok juga harus dimandikan dengan teratur. Namun dalam memandikan ayam bangkok juga tidak boleh dilakukan dengan asal karena bisa mempengaruhi performanya ketika bertarung.
Waktu terbaik untuk memandikan ayam bangkok adalah sekitar jam 8 pagi asalkan tidak sedang hujan berbeda dengan cara budidaya ayam negeri petelur.